Palopo,Nusantarahebat.co.id — Wakapolres Palopo, Kompol H Ridwan menghadiri Kick off gerakan intervensi serentak stunting, Selasa (11/6/2024).
Kegiatan itu berlangsung di Jl. Nonci, depan Kantor Kelurahan Penggoli, Kecamatan Wara Utara, Kota Palopo.
Kegiatan ini menjadi sorotan karena kehadiran sejumlah tokoh penting, antara lain Penjabat (Pj.) Walikota Palopo, ASRUL SANI, S.H., M.Si, Kepala BKKBN RI, Dr. CH.C dr. HASTO WARDOYO, Direktur Bina Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Wilayah BKKBN, dr. FAJAR FIRAWATI, MKM, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, diwakili oleh Penata KKB Ahli Madya, SITTI SULFIANI, S.Sos., M.Si, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palopo, Drs. FIRMANZA, D.P, S.H, M.Si (ketua TPPS), Ketua Pengadilan Agama, MUH. ALI AKBAR, S H
Tujuan dari gerakan ini adalah untuk mengatasi masalah stunting, yang merupakan bentuk dari gizi buruk, di Kota Palopo.
“Berkat upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk instansi pemerintah, swasta, dan aparat keamanan seperti TNI/Polri, kota ini berhasil mencatat penurunan signifikan dalam kasus stunting,” kata Wakapolres Palopo.
Sebelumnya, Kota Palopo menghadapi tantangan serius dengan 254 kasus stunting yang tersebar di 48 kelurahan.
Namun, melalui intervensi yang tepat, jumlah kasus stunting berhasil diturunkan menjadi 100 kasus, bahkan 10 kelurahan berhasil mencapai angka nol stunting.
Kegiatan intervensi ini berlangsung hingga pukul 14.00 Wita, dalam suasana yang aman dan kondusif.
Hal ini menandai tonggak penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat Kota Palopo, serta menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan.