Luwu Utara, NUSANTARA HEBAT.CO.ID — Sejumlah wartawan mengeluhkan lambatnya pencairan anggaran kontrak media di Humas Pemda dan Humas DPRD kabupaten Luwu Utara.
Memasuki minggu ketiga dibulan Mei 2025, awak media masih belum menerima haknya dari kerjasama tersebut.
“Di humas Pemda masih nihil sejak Januari, sementara di Humas DPRD yang terealisasi sebulan (Januari) pada akhir Maret lalu,” ujar Ibnu Jurnalis dari iNews, Rabu (07/05/2025).
Ia menyebutkan ada indikasi tak ada perhatian dan prioritas bagi kinerja para awak media yang selama ini telah membantu pemerintah eksekutif dan legislatif dalam publikasi media.
“Kita sama pahami kondisi keuangan di daerah, namun bukan menjadi alasan terabaikannya hak para awak media,” lanjut Ibnu.
Menurutnya, ada beberapa agenda besar pemerintah yang telah dibantu awak media dalam pemberitaan seperti kegiatan STQH bulan lalu.
Jika masih belum terbayarkan dalam bulan ini, Ibnu mengatakan awak media bisa saja memboikot sementara berita publikasi di pemerintahan Luwu Utara sebagai bentuk protes.
Ibnu menegaskan akan memutuskan kontrak kerjasama medianya setelah humas pemerintah telah tuntaskan pembayaran hingga April 2025.
“Biarlah tanpa kontrak untuk bulan selanjutnya, hitung-hitung ringankan belanja daerah,” canda Ibnu sambil tertawa.