Palopo,Nusantarahebat.co.id — Direktur Rumah Sakit Atmedika kembali memperkenalkan alat canggih untuk penanganan spesialis penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT), Kamis 19 Desember 2024.
Direktur Rumah Sakit Atmedika, dr. Anton Yahya, menyatakan bahwa rumah sakit ini kini menerapkan teknologi baru dalam penanganan operasi THT, yakni teknologi Radio Frekuensi.
“Pada hari ini, kami mulai mengoperasikan teknologi radio frekuensi untuk penanganan operasi Telinga, Hidung, dan Tenggorokan,” ujar dr. Anton.
Lebih lanjut, dr. Anton menjelaskan bahwa penggunaan teknologi Radio Frekuensi ini merupakan yang pertama kali diterapkan di luar Kota Makassar dan khususnya di wilayah Luwu Raya.
“Alat teknologi Radio Frekuensi ini baru pertama kali diterapkan di luar Kota Makassar dan hanya ada di Rumah Sakit Atmedika,” tambahnya.
Selain itu, dr. Anton juga memberikan kabar baik bahwa Rumah Sakit Atmedika terus berinovasi dalam menghadirkan alat-alat teknologi terbaru, khususnya dalam bidang THT. Oleh karena itu, pada tahun depan, pihak manajemen berencana membuka pusat layanan pendengaran di Rumah Sakit Atmedika Kota Palopo.
“Kami dari Rumah Sakit Atmedika terus mengembangkan teknologi. Setelah alat Radio Frekuensi ini, kami akan menghadirkan alat teknologi lain untuk penanganan khusus pendengaran, dan semua itu masih dalam tanggungan BPJS,” ungkapnya.
Sementara itu, dr. Iin Fatimah Hanis, Sp.THT, mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Atmedika telah melakukan inovasi besar dalam bidang teknologi kedokteran, khususnya di ilmu penyakit Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, dengan menghadirkan alat teknologi Radio Frekuensi untuk operasi. Teknologi ini dapat mengurangi efek samping, seperti pendarahan.
“Kami melakukan operasi pengangkatan Amandel dengan teknik frekuensi, sehingga mengurangi dampak samping seperti pendarahan. Selain itu, dengan menggunakan teknologi ini, operasi THT dapat berlangsung lebih mudah dan pasien bisa lebih cepat sembuh,” ujarnya.
Seperti yang kita ketahui, operasi THT, seperti pengangkatan Amandel, operasi hidung, dan pengeluaran cairan di telinga, biasanya melibatkan tindakan yang cukup radikal dengan menggunakan pisau atau diseksi. Namun, dengan perkembangan teknologi saat ini, Rumah Sakit Atmedika kini dapat melakukan operasi menggunakan gelombang frekuensi yang bernama Radio Frekuensi.
