Example floating
Example floating
BeritaDaerahLuwu Utara

Meriah, Penamatan 81 Santri Ponpes Al-Mujahidin DDI Masamba di Luwu Utara

114
×

Meriah, Penamatan 81 Santri Ponpes Al-Mujahidin DDI Masamba di Luwu Utara

Sebarkan artikel ini

Luwu Utara,Nusantarahebat.co.id — Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mujahidin Darud Dakwah wal Irsyad (DDI) Masamba, Kabupaten Luwu Utara, menggelar kegiatan penamatan 81 santri, masing-masing 40 santri dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 41 santri dari jenjang Madrasah Aliyah (MA), Selasa (28/5/2024), di Pelataran Sekolah Ponpes Al-Mujahidin DDI-Masamba.

Kegiatan penamatan santri ini berlangsung meriah. Beberapa pejabat terlihat hadir. Di antaranya Plh. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Zaenal Wahab, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Luwu yang juga Ketua Umum DDI Masamba Nurul Haq, Kabag Kesra Abdul Rauf Gani, Pimpinan Ponpes Al-Mujahidin DDI Masamba Achmad Syafe’i, Dewan Pendidkan, Baznas Lutra, serta Kepala MA-DDI Masamba, Amiruddin.

Kehadiran orangtua siswa serta para santri juga turut menambah kemeriahan dari acara tersebut. Acara penamatan santri ini diawali dengan penampilan dan kreasi menarik dari para santri. Dimulai dari penampilan qasidah rebana, pembacaan puisi diiringi musik religi, serta penampilan wisudawan/wisudawati yang menyanyikan lagu “Bunda” sambil membawa bunga yang khusus dipersembahkan kepada orangtua masing-masing.

Aksi lulusan Ponpes DDI Masamba ini mengundang isak tangis bahagia dari para orangtua. Bahkan terlihat para tamu serta undangan lainnya juga ikut larut dalam suasana tersebut. Yang juga menarik, adanya beberapa santri yang naik ke atas panggung sambil membentangkan bendera Palestina bertuliskan “Stop Genocide Free Palestine”. Apa yang ditampilkan para santri ini rupanya mengundang decak kagum dan rasa haru dari tetamu yang hadir.

Plh. Kepala Disdikbud, Zaenal Wahab, yang hadir mewakili Bupati, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ponpes Al-Mujahidin DDI Masamba sebagai pihak penyelenggara atas terlaksananya kegiatan penamatan santri yang begitu meriah. Menurut Zaenal, meriahnya acara penamatan santri ini tentu atas kolaborasi yang baik antara pihak ponpes dan orangtua santri.

“Tidak mungkin acara kita ini bisa berlangsung dengan meriah kalau tidak ada kerja sama yang baik antara pihak sekolah, komite sekolah dan tentunya keterlibatan orangtua santri. Untuk itu, atas nama pemerintah daerah, kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya,” ucap Zaenal yang juga Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah ini di awal sambutannya.

Zaenal berharap, ke depan akan lahir para pemimpin Luwu Utara yang berasal dari lulusan Ponpes Al-Mujahidin DDI Masamba.

“Boleh jadi nanti ada pemimpin Luwu Utara yang lahir dari sini. Tidak ada yang tidak mungkin,” ucap Zaenal.

Ia juga menitip pesan kepada para orangtua untuk tetap menyekolahkan anak-anaknya.

“Tidak ada orangtua yang jatuh miskin karena menyekolahkan anaknya. Untuk itu, saya harap jangan ada anak kita yang putus sekolah. Mari kita didik anak-anak kita dengan baik,” harapnya lagi.

Zaenal Wahab juga tak lupa memuji tenaga pendidik serta para guru lainnya yang ada di Pondok Pesantren Al-Mujahidin DDI Masamba yang telah berhasil mendidik para santri dengan sangat baik, sehingga bisa berprestasi dan dapat menyelesaikan studinya.

“Terima kasih kepada guru kita di sini. Ini luar biasa! Seorang guru dikatakan hebat bukan karena gelarnya yang bersusun-susun. Saya tidak mengatakan gelar itu tidak penting, tetapi itu bukan segalanya. Seorang guru juga bukan dikatakan hebat karena sertifikatnya banyak, tetapi seorang guru dianggap hebat ketika ia selalu dirindukan oleh para siswanya,” jelasnya.

Sementara Ketua Umum DDI Masamba, Nurul Haq, memuji Ponpes Al-Mujahidin DDI Masamba sebagai ponpes yang sudah maju. Hal itu bukan tanpa alasan. Menurut mantan Kepala Kemenag Kabupaten Luwu Utara ini, Ponpes Al-Mujahidin telah mampu menarik minat para calon santri untuk bersekolah di Ponpes Al-Mujahidin Masamba.

“Ponpes Al Mujahidin ini termasuk pesantren yang maju, sehingga tahun ini, pemerintah pusat akan memberikan bantuan untuk pembangunan Minimarket Ponpes Al-Mujahidin. Kenapa pusat bantu, karena pesantren ini dianggap maju,” ungkap Nurul Haq yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Luwu.

Pada kesempatan yang sama, Pimpinan Ponpes Al-Mujahidin DDI Masamba, Achmad Syafei, mengaku bersyukur atas pelaksanaan kegiatan penamatan santri ini.

“Paling penting dari kegiatan kita hari ini adalah rasa syukur yang harus kita tanamkan dalam diri kita bahwa kita telah menyelesaikan satu jenjang dan dua jenjang, yakni Madrasah Tsanawiyah dan Madrasa Aliyah, dan selanjutnya akan ke perguruan tinggi. Olehnya itu, ini harus kita syukuri,” ucap Syafe’i.

Sebelumnya, Ketua Panitia Penamatan Santri Ponpes Al-Mujahidin DDI Masamba, Muhammad Sholeh, dalam laporannya mengatakan, kegiatan penamatan santri ini adalah wujud kesyukuran santri dalam menyelesaikan studinya pada jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah di Ponpes DDI Masamba untuk tahun pelajaran 2023-2024.



























Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *