Luwu Utara, NUSANTARA HEBAT.CO.ID –— Balai Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui UPTD BMBK Palopo melakukan peninjauan jembatan Sae di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara selama tiga hari, 16 – 18 Juli 2025.
Peninjauan oleh BMBK Sulsel ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap pembangunan daerah terpencil, seperti Kecamatan Seko. Peninjauan dipimpin oleh Kepala UPTD BMBK Palopo, Bahkrun, S.T., M.T., bersama 7 tim lainnya.
Tak hanya jembatan Sae, jalan jalur Sabbang Selatan juga tak luput dari pemantauan BMBK Sulsel.
“Ini bentuk keseriusan pemprov dalam hal ini, BMBK Sulsel dalam memperhatikan pembangunan daerah terpencil, walaupun dalam suasana efesiensi anggaran saat ini,” ungkap Bakhrun.
Ia mengatakan, peninjauan ini adalah langka awal pemprov melalui BMBK untuk memastikan langkah selanjutnya. Karena salah satu program prioritas Gubernur ialah koneksitas antara daerah dengan daerah lainnya dapat terhubung melalui program peningkatan jalan.
“Untuk memaksimalkan jalan Sabbang – Sae – Seko, serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor, maka pemprov perlu memikirkan alat berat yang bisa stanby dan dapat menghandel bila benar-benar terjadi, sebagai bagian dari tanggung jawab kita. Semoga alat ini bisa diwujudkan sesuai komunikasi kami dengan Kepala UPTD BMBK,” ungkapnya.
Terpisah, Anggota DPRD Sulsel, Jasrum, menyebutkan bahwa peninjauan ini merupakan bentuk komitmen dan kolaborasi yang terbangun antara Pemprov Sulsel dan DPRD Sulsel melakui daerah pemilihan masing-masing, sehingga terbangun harmonisasi yang diharapkan.
“Kita paham semua bahwa suasana saat ini sangat terbatas, yang berimbas pada terbatasnya ruang gerak kita. Sehingga kita harap mari kita saling memahami, dan memberikan kami ruang bekerja secara profesional dan kami pasti berjuang sebagai bagian dari usaha kami selaku anggota DPRD Sulsel untuk memperjuangkan dapil kami,”ucap Jasrum.
Legislator Golkar Dapil Luwu Raya ini berharap, apa yang dilakukan BMBK tak hanya sampai pada peninjauan infrastuktur saja, tetapi ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dan harus segera dieksekusi pembangunannya.
“Ini harus berkesinambungan, sehingga bisa terealisasi, insya Allah,” harap dia.
Jembatan Sae, kata dia, adalah jembatan yang memiliki fungsi strategis yang menghubungkan antara Seko Luwu Utara Sulsel dan Sulawesi Barat.
“Kita harap Pemprov Sulsel benar-benar serius menyelesaikan jembatan ini, dan ini salah satu tugas kami sebagai perwakilan masyarakat Luwu Raya untuk mengawal dan menperjuangkannya,” harapnya lagi.
“Treima kasih saya ucapkan kepada Ibu Kadis BMBK Sulsel yang memberikan ruang komunikasi dengan saya. Pun Kepala UPTD BMBK Palopo yang sangat merespon bantuan yang selama ini kami sarankan dan usulkan,” pungkas mantan Kadis Pendidikan Lutra ini.