PALOPO, NUSANTARAHEBAT.CO.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi PUSAKA Palopo menggelar aksi demonstrasi di depan Mapolres Palopo, Jalan Opu Tosappaile, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara, Kota Palopo, pada Selasa (11/2/2025) kemarin.
Aksi unjuk rasa tersebut dipimpin langsung oleh Afif Ikhlas, selaku Jenderal Lapangan (Jendlap), yang bertujuan untuk menanggapi aktivitas pertambangan galian C yang dikelola oleh CV. Seven Brothers Group di Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.
Dalam orasinya, Afif Ikhlas menegaskan bahwa berdasarkan hasil investigasi di lapangan, ditemukan indikasi adanya pengrusakan lingkungan yang membahayakan masyarakat, khususnya terkait aktivitas tambang galian C di Kota Palopo.
“Dari pantauan kami di lapangan serta diskusi dengan pihak pemerintahan dan masyarakat sekitar area, aktivitas tambang galian C ini sudah berlangsung cukup lama. Kami sebagai masyarakat, pemuda, dan mahasiswa yang sadar akan dampaknya merasa sangat resah. Aktivitas ini berdampak membahayakan bagi masyarakat di sekitar tambang,” ujarnya.
Mereka menuntut agar, mengingat adanya indikasi pengrusakan lingkungan, isu tersebut harus tetap dikawal. Mereka juga menekankan pentingnya menanggapi setiap masalah lingkungan yang ada di Kota Palopo, khususnya terkait tambang galian C di sekitar Jalan Purangi.
Selanjutnya, mereka mendesak Polres Kota Palopo untuk segera menutup tambang galian C CV. Seven Brothers Group yang telah melewati batas Wilayah Izin Usaha Pertambangan (Wiup).