Palopo,Nusantarahebatco.id –— Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Periode 2024-2029 terus bergerak melakukan konsolidasi organisasi dan kepengurusan di tingkat kabupaten/kota.
Lima bulan pasca-Musda V DPD PPDI Sulsel tersebut, beberapa koordinator wilayah DPD-PPDI langsung bergerak cepat melakukan konsolidasi organisasi dan kepengurusan Dewan Pengurus Cabang (DPC) PPDI tingkat kabupaten/kota.
Hingga saat, telah terbentuk tiga DPC baru pasca-Musda V DPD PPDI Sulsel yang digelar Februari 2024 lalu. “Kita sudah membentuk 3 DPC baru, yaitu DPC PPDI Luwu Timur, Maros dan Makassar. Sehingga sudah ada 17 DPC PPDI yang terbentuk sampai saat ini,” kata Koordinator Wilayah V Luwu Raya, Basri Andang,” Sabtu (20/7/2024), di Palopo.
Basri Andang mengatakan, konsolidasi organisasi masih terus akan dilakukan di beberapa daerah kabupaten/kota. “Konsolidasi terus berjalan guna membentuk tujuh DPC yang belum terbentuk, yaitu: Soppeng, Sinjai, Selayar, Barru, Toraja, Bantaeng, dan Luwu,” sebut dia.
Yang disebut terakhir, ungkap Basri, sudah terjadi kevakuman organisasi selama hampir satu periode, sehingga terus dilakukan upaya-upaya maksimal di Kabupaten Luwu. “DPC PPDI Luwu sudah vakum hampir satu periode,” ungkap dia.
Sementara itu, Basri juga mengutarakan bahwa akan dilaksanakan proses Musyawarah Cabang (Muscab) di 4 DPC PPDI, yaitu Bulukumba, Bone, Toraja Utara, dan Luwu Utara.
“Saat ini masih berjalan konsolidasi di tingkat koordinator wilayah untuk proses pelaksanaan Muscab bagi 4 DPC PPDI, yaitu, Bulukumba, Bone, Toraja Utara, dan Luwu Utara,” ungkapnya.
“Semoga upaya ini cepat terlaksana agar organisasi ini tetap bekerja memberikan pelayanan dan pemenuhan hak-hak kaum disabilitas di daerah tersebut,” tandasnya.