Luwu Utara — Dua rumah warga dilahap si jago merah di Dusun Pattahe Desa Hoyane, Kecamatan Seko, kabupaten Luwu Utara, Jumat (12/4/2024) sekitar pukul 00.00 Wita.
Pemilik rumah tersebut bernama Sainal dan Andarias L, yang dimana keduanya harus menanggung beban kerugian yang signifikan.
Pada saat kejadian, rumah milik Sainal yang ditinggalkan dalam keadaan kosong oleh keluarganya, menjadi sasaran pertama api yang misterius tersebut. Api dengan cepat merajalela, melahap segala sesuatu di sekitarnya dengan ganas.
Sementara rumah tetangga, milik Andarias L, yang pada saat itu dihuni oleh keluarganya, masih hanya bagian dapur yang dilahap si jago merah.
Berbagai upaya pemadaman dilakukan oleh warga setempat dengan menggunakan alat seadanya, mulai dari tangki penyemprot air hingga ember, namun api terlalu ganas untuk diredam dengan mudah.
Sehingga kedua rumah mengalami kerusakan yang cukup parah, dan kerugian materiil yang dialami kedua keluarga tidak dapat diabaikan.
Rumah Sainal diperkirakan mengalami kerugian hingga mencapai angka Rp. 200.000.000, sementara Rumah Andarias L kerugian yang diperkirakan sekitar Rp. 50.000.000. Angka-angka ini mencerminkan tidak hanya kerugian finansial, tetapi juga hilangnya kenangan, harta benda, dan stabilitas kehidupan keluarga yang terpapar dampaknya.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran ini masih menjadi dilakukan penyelidikan. Meskipun demikian, dugaan sementara menunjukkan bahwa korsleting aliran listrik turbin menjadi penyebabnya.
Menurut dari saksi mata, seperti lelaki Bram yang melihat api pertama kali menjalar, menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
Kapolres Luwu Utara AKBP Muhammad Husni Ramli, mengatakan mendapatkan laporan tentang peristiwa kebakaran tersebut melalui pesan WhatsApp yang terjadi di Desa Hoyane, tepatnya di Dusun Pattahe.
“Saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa tragis ini. Kebakaran bukan hanya merusak harta benda, tetapi juga meninggalkan dampak psikologis yang mendalam bagi para korban,” kata AKBP Muh.Husni Ramli.
“Kami dari kepolisian setempat berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengungkap penyebab pasti dari kebakaran ini,” tambahnya.
Lanjut Kapolres, dengan bantuan dari masyarakat serta dukungan dari berbagai pihak, ia berharap dapat menemukan jawaban yang tepat guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.
“Peristiwa tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran, serta perlunya tindakan pencegahan yang tepat guna,semoga kedua keluarga yang terkena dampak dari kejadian ini dapat pulih dan mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat sekitar. Momen seperti ini menjadi panggilan untuk bersatu dan saling membantu dalam mengatasi cobaan yang datang.” kuncinya.