Example floating
Example floating


BeritaDaerahLuwu Utara

Air Sungai Rongkong Kembali Meluap, Puluhan Warga Desa Pengkendekan Luwu Utara Terperangkap Banjir

455
×

Air Sungai Rongkong Kembali Meluap, Puluhan Warga Desa Pengkendekan Luwu Utara Terperangkap Banjir

Sebarkan artikel ini

LUWU UTARA,Nusantarahebat.co.id — Air Sungai Rongkong, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara kembali meluap, Senin (22/04/2024) malam tadi.

Akibat luapan Air Sungai Rongkong ini, salah satu wilayah yang terdampak begitu parah di Kecamatan Sabbang yakni Desa Pengkendekan.

Terdapat 4 dusun yang terdampak di wilayah tersebut, diantaranya adalah Tokarawak, Tobiru, Pengkendekan dan Tinimpong bagian Pondang.

Atas kejadian ini, para warga setempat berharap, pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Utara tidak tutup mata dan segera mengambil tindakan penanganan.

Seperti halnya ungkapan salah seorang Warga Desa Pengkendekan, Erwin yang mengatakan bahwa banjir di kampungnya itu bukan kali pertamanya terjadi, melainkan sudah menjadi yang kesekian kalinya.

“Dalam kurun waktu dua bulan terakhir ini, hampir tiap malam kita Warga-warga Pengkendekan selalu merasa cemas karena banjir,” kata Erwin.

“Namun kali ini bukan lagi cemas yang kami rasakan tapi panik, air yang naik dikampung kami ini bahkan lebih parah dari kejadian banjir bandang yang pernah terjadi sebelumnya,” sambungnya.

Warga-warga yang hampir disetiap saat menjadi korban banjir di desa tersebut mengaku sudah diambang kejenuhan karena hingga saat ini, pihak pemerintah kabupaten ataupun stakeholder terkait belum saja mengambil langkah-langkah penanganan.

“Kami merasa bahwa pemerintah hari ini, telah abai terhadap warga-warganya. Seakan-akan, pemerintah betul-betul tutup mata dan telinga atas kejadian dan keluhan yang kami riakkan selama ini,” tuturnya.

“Tadi malam, ada beberapa orang tua yang sedang sakit, anak-anak dan bahkan ada bayi, itu terpaksa kita harus gotong ramai-ramai ke tempat pengungsian,” ujar Erwin.

“Tapi alhamdulillah setelah beberapa saat kita menggunakan tenaga manual, pihak kepolisian datang membantu dan disusul oleh Tim SAR dengan membawa perahu karet untuk melakukan evakuasi warga-warga yang masih terperangkap banjir,” sambungnya.

Diketahui, air di Desa Pengkendekan pada malam tadi itu, mencapai ketinggian satu meter lebih. Tidak ada korban jiwa.

Para Warga Desa Pengkendekan berharap, Pemda Luwu Utara tak tinggal diam dan hanya sibuk melakukan aktivitas yang berbauh pencitraan semata melainkan, hadir dan memberikan solusi atas bencana yang menimpa warga-warganya.

“Nampaknya pemerintah sedang asik di kegiatan festival yang ia selenggarakan di Kecamatan Rongkong. Hem, kesibukannya itu ternyata lebih penting ketimbang derita warganya,” pungkas Warga Pengkendekan ini.

“Masalah, itu butuhnya solusi, bukan sua foto atupun sejenisnya. Selamat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Luwu Utara yang ke 25, dimana banjir di berbagai wilayah Luwu Utara hampir ditemukan di berbagai sisi,” kuncinya.















Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *